Berapa Tarif Naik Becak di Malioboro, Simak Panduannya

becak malioboro


FubukiAida.com - Beberapa bulan lalu, seorang teman baik menemani saya healing ke tempat yang nggak begitu jauh dari Solo, Malioboro.

Tempat yang mungkin dipandang banyak orang sepele sambil bilang, "Ngapain orang Solo Raya ke Malioboro"?

Tapi percayalah, bahwa kemanapun kita pergi yang penting itu bukan seberapa jauh jaraknya, tapi bagaimana kita bisa menikmati perjalanan itu.

Yang terpenting adalah dengan siapa kita pergi, dan apa saja yang bisa kita dapat dari perjalanan itu...

Well, singkat cerita kami ke Malioboro, dan kami sempat naik becak di Malioboro.

Jadi tulisan kali ini saya ingin memberikan kalian panduan naik becak di Malioboro biar efektif dan efisien.

Tarif naik becak di Malioboro

Saya tahu, mungkin  'tarif naik becak di Malioboro' adalah keyword yang sepertinya langka untuk dicari orang. 

Tapi bagaimanapun jika kamu membaca tulisan saya, mungkin kamu memang membutuhkan tulisan ini dan saya berharap bisa membantu.

Jadi, tarif naik becak di Malioboro itu relatif. Maksud saya relatif itu ya tergantung kesepakatan tawar-menawar yang kita lakukan.

Oleh sebab itu, saran saya sebelum naik becak di Malioboro tanyakan berapa tarifnya. Jika merasa kemahalan cobalah untuk menawar.

Kalau saya beberapa bulan lalu, naik becak dari Malioboro menuju Taman Sari tarifnya kisaran Rp 20.000-25.000 untuk dua orang. 

Tapi ini saya naik dari Titik nol kilometer lho ya, bukan dari Malioboro yang bagian tengah.

Nah, kalau kalian naik dari Malioboro bagian tengah seperti dekat Pasar Bringharjo atau Mall Malioboro dengan tujuan Taman Sari, saya rasa tarifnya harus ditambah. Jauh banget soalnya.


Seringkali, tukang becak juga akan menawarkan jasa mengantar keliling Malioboro dan sekitarnya sembari mampir ke tempat oleh-oleh bakpia atau pabrik kaos Dagadu Djogja. 

Nah, jika kalian ingin naik becak keliling Malioboro sembari ke tempat oleh-oleh, tarifnya juga beda lagi. Kalian bisa tanya dulu berapa. Setau saya berkisar Rp 60.000-Rp 70.000. Tapi ya itu sesuai kesepakatan, bisa kurang atau lebih.

Kalau ngerasa kemahalan, ditawar. Kalau masih nggak cocok, ya udah nggak usah naik. Tapi kalau ngerasa punya rejeki lebih, saya rasa nggak ada salahnya. 

Soalnya kalau jalan emang capek. Selain itu, naik becak di Jogja itu punya vibes tersendiri kalau kata saya. Jadi ya, harganya cukup sepadan.

Cara naik becak di Malioboro

Ada banyak tukang becak di Malioboro yang bisa ditemukan dari ujung ke ujung.

Kalau mau naik, tinggal panggil aja dan tanya tarif, nego, kalau cocok langsung naik. Mudah banget kan?

Oh iya, di Malioboro ada becak tenaga manusia, ada juga yang tenaga motor. Yang manapun bisa dicoba.

Sepengalaman saya, tukang becak di sana baik-baik selama sikap kita baik.

Oh iya kemarin saya dari Taman sari pulangnya ke Malioboro juga naik becak. Di Taman Sari, juga ada banyak tukang becaknya kok.

Dari Malioboro ke mana saja?

jalanan malioboro


malioboro kini

Nah kalau kalian datang ke Malioboro dan bingung setelahnya mau kemana, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi.

Beberapa tempat yang bisa dikunjungi kalau ke Malioboro yang jaraknya bisa dijangkau dengan becak di antaranya:
  • Museum Sono Budhoyo
  • Keraton Jogja
  • Alun-Alun
  • Taman Sari
  • Taman Pintar
Nah, saya sarankan kalau kalian ke Malioboro, kalian sebaiknya naik becak, atau mungkin andong. Ada banyak orang-orang sekitar yang menggantungkan hidupnya dari ini.

Yeah, anggap saja bagi-bagi rejeki. Tanyakan tarifnya, kalau cocok naik. 


You Might Also Like

5 comments

  1. Wah saya sudah lama nih tidak ke Malioboro. Jadi pingin ke sana lagi nih hihi

    ReplyDelete
  2. Saya dulu juga pernah ke Malioboro tapi nggak naik becak huhu. Menyesal deh

    ReplyDelete
  3. Malioboro memang tetap menjadi salah satu tempat yang harus dikunjungi ketika sedang ada di Jogya ya

    ReplyDelete
  4. Harganya terjangkau juga ya, Kak. Dengan naik becak sudah bisa berkeliling hihi

    ReplyDelete
  5. Saya terakhir ke Malioboro waktu rekreasi sekolah dulu. Sudah lama banget ternyata hehe

    ReplyDelete

Semoga yang tersaji, bisa bermakna.

Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook

Terima Kasih :)