Fubuki Aida Blog

  • Home
  • Cerita
  • _Kuliner
  • _Traveling
  • _Hotel
  • _Info
  • About
  • Disclaimer
“Lari Dari Blora”, mungkin bagi banyak orang judul film ini terdengar asing di telinga. Pun dengan saya pada awalnya. 

Sedikit tidak paham pada mulanya, kenapa judulnya Lari dari Blora? Namun usai menonton film ini rupanya film Lari Dari Blora menceritakan tentang 2 orang buronan yang lari dari penjara Blora ke wilayah Suku Samin dengan alasan Suku Samin bebas dari aturan hukum.

Kenapa mesti mencuri?
Wong diminta saja diberikan kok
Kenapa mesti berlari?
Toh tidak akan dikejar

Kata-kata tersebut merupakan penggalan ucapan WS Rendra yang berperan sebagai tetua adat Suku Samin yang sedang mengingatkan para pencuri yang hendak mengambil pisang.

Meski menonjolkan beberapa kata-kata bijak suku Samin, dan menunjukkan bahwa di Jawa Tengah masih ada masyarakat yang begitu polosnya, namun di sisi lain, film ini sejatinya mengingatkan tentang apa saja yang bisa terjadi jika sebuah tempat, hidup tanpa adanya aturan hukum.

Seperti sebuah kondisi dimana Suku Samin menjadi tempat jujugan larinya penjahat, juga adanya “penggampangan” pada perempuan. Diceritakan dalam film tersebut orang dari luar desa menyukai berpacaran dengan perempuan Suku Samin karena Suku Samin tidak memiliki aturan pernikahan yang jelas. Sehingga cenderung mudah melakukan free sex dengan perempuan di sana.

Sebenarnya saya menyanyangkan, kenapa saya harus menemukan film ini usai kunjungan saya dari Suku Samin? Ada banyak pertanyaan mengendap di benak usai menonton film tersebut. Namun ya sudahlah. Lain kali saja jika ada kesempatan lagi saya berkunjung ke sana.

Mengunjungi Suku Samin Blora

samin blora sambong
Masyarakat Samin memukul lesung

Awal mendengar nama Suku Samin adalah dari cerita Ibu yang mengatakan bahwa sepupu jauh saya pernah mendapat penghargaan karena meneliti tentang Suku Samin. Kala itu saya hanya ber O saja. Dulu saya tidak begitu tertarik dengan hal-hal semacam ini. 

  • 10 Comments

“Seriusan ini kamar kita?” sore hari itu saya dan dua orang teman terbengong-bengong dengan lokasi kamar hotel tempat kami menginap. Biarpun bukan kali pertama buat kami nginep di hotel, tapi ini kali pertama buat masing-masing kami nginep di family room. Dan yang membuat kami terbengong, karna fasilitas di kamar ini lumayan wah.

  • 6 Comments
Older Posts Home

Translate

Where we are now

o

About me

a


Fubuki Aida

Suka mengamati manusia, mendengar dan mencari cerita

~~Blogger Wonogiri-Solo~~


Kalau ada usulan tulisan bisa kontak saya di IG ya. Link bisa klik ikon IG di bawah

Find Me

  • youtube
  • instagram
  • facebook

Follow Facebook

Followers

Featured Post

Plinteng Semar, Legenda Taman Kota Wonogiri

Banner spot

Postingan Terbaru

Loading...

Labels

airy rooms astra bakso bengawan solo blora boyolali bubur buku cara pembaatalan tiket cerita Cernak cheriatravel Cirebon coretan coworking space solo featured gunungkidul hotel hotel alana hotel solo hotel wonogiri info jalan-jalan jawatengah jawatimur jepang jepara jogja kafe wonogiri KAI kampung inggris pare karanganyar karimunjawa karst kediri kereta klaten kolamrenang komputer kopi kudus kuliner kulinersolo kulinerwonogiri Lampung Liang Teh Cap Panda Liputan6 lomba lombok madiun magelang mesastila Pantai Pulau Merak Rembang Review safi saloka park Semarang solo sponsored stasiun story sukoharjo tawangmangu tempat ngopi solo tempat-meeting-solo traveling waduk pidekso watucenik wonogiri yogyakarta

Popular Posts

  • Solo Pluffy, Oleh-oleh Solo Bernafas Cinta Jessica Mila
    Solo itu manis.  Manis tutur aksara, perangai,  unggah-ungguh warganya dan tentu saja manis ‘wajah orang-orangnya ^^ Solo itu kota yang man...
  • Agrowisata Amanah, Tempat Outbound Asyik di Karanganyar
    Ini suatu perjalanan ketika suatu hari, kawan-kawan saya sepakat buat dolan Perjalanan kali ini bukan ke gunung, hutan, ataupun laut. Perja...
  • 3 Kolam Renang Khusus Perempuan di Solo
    Berenang merupakan salah satu olah raga yang menyenangkan sekaligus menyehatkan. Ketika berenang, seluruh tubuh kita bergerak, secara otomat...
  • 5 Hotel Di Wonogiri Yang bisa Jadi Alternatifmu Menginap Di Kota Gaplek
    Membicarakan wisata, traveling dan semacamnya, memang tak bisa dilepaskan dari yang namanya hotel, dan kuliner. Karena blog saya beberapa t...
  • Review Novel Daniel Mahendra, “Perjalanan ke Atap Dunia”
                Sebetulnya buku ini sudah niat saya ambil dari rak buku Perpustakaan Ganesha sejak dulu-dulu. Tapi lantaran lagi sok sibuk, ci...

instagram

Created By ThemeXpose | Distributed By Blogger

Back to top