Watu Cenik Wonogiri, Spot Selfie Balon Udara Yang Instagramable
Kalau saja saya berani memacu motor melawan ketinggian, mungkin nyaris setiap hari saya mendatangi kawasan desa wisata Sendang Pinilih Wonogiri. Membuang pandang melihat luas bentangan alam dari ketinggian, bagi saya adalah hal yang bisa membuat pikiran tenang. Belum sepoi angin yang berhembus, sejuk membius. Mematikan saraf-saraf kepenatan, menerbangkannya jauh, menggantikannya dengan buai-buai euforia yang selalu berhasil membuat saya merasa bersemangat lagi melalui hari.
Tapi yahhh, mengendarai motor menerjang ketinggian adalah salah satu ketakutan yang sampai detik ini belum bisa saya lampaui. Jangankan mengendarai motor sampai kawasan Desa Wisata Sendang (Watu Cenik, Bukit Joglo maupun Soko Gunung) melewati tanjakan dekat rumah saja saya masih sering keder. Jadi kalau mau ke tempat-tempat itu, saya pasti nunggu momen sampai ada yang bisa diajak ke sana.
Senja Di Watu Cenik
Beberapa waktu lalu, setelah sekian purnama terlampaui akhirnya saya kembali lagi menjamah desa wisata Sendang. Dan yang menjadi jujugan kali ini, adalah Watu Cenik.
Jaman dahulu, Watu Cenik lebih sering disebut dengan Bukit Susu ataupun Gantole 1 atau juga Bukit Prampelan. Tapi entah sejak kapan namanya menjadi watu Cenik.
Daya lebih Watu Cenik terletak pada viewnya berlatar Waduk Gajah Mungkur. Lihat saja, bagaimana perairan Waduk Gajah Mungkur terlihat luas dan barisan karamba yang terapung terlihat seperti barisan semut-semut kecil
Daya lebih Watu Cenik terletak pada viewnya berlatar Waduk Gajah Mungkur. Lihat saja, bagaimana perairan Waduk Gajah Mungkur terlihat luas dan barisan karamba yang terapung terlihat seperti barisan semut-semut kecil
Kala Sore menjelang Watu Cenik makin memukau dengan semburat jingganya yang bersih. Sisi romantis langit Wonogiri tampil dari sini. Memancing decak pukau, siapapun yang menikmatinya kala senja mulai kentara
Dibandingkan dahulu, Watu Cenik yang sekarang lebih jauh terawat. Spot-spot selfie dihadirkan untuk memanjakan orang-orang jaman now.
Yang lagi happening di Watu Cenik adalah hadirnya spot foto yang bikin saya merasa ala-ala di Cappadochia. Aihhhh, biarpun nggak bisa terbang beneran tapi paling tidak, bagus masuk bingkai jepretan.
Setidaknya karena saya ingin bisa beneran naik balon udara di Capadochia, saya berdoa dalam hati, semoga suatu hari naik balon udara di Capadochia beneran bisa jadi nyata. Hehe
Karena kemarin saya kemari barengan keluarga, jadi tentu paling asyik pose ramai-ramai. Dari bekas landasan pacu gantole yang berupa kayu-kayu, pose rame-rame ala keluarga yang doakan saja selalu bahagia gini, rupanya lumayan kece juga.
Usai lelah berhaha-hihi di Watu Cenik, lokasi ini menyediakan pula gasebo-gasebo untuk duduk-duduk santai sembari ngemil.
Nggak hanya itu, akses wifi pun tersedia di sini. Jadi sembari duduk-duduk di gazebonya para pengunjung bisa sesegera mungkin mengabarkan kepada dunia bahwa kini sedang ada di Watu Cenik. Kalau saya kemarin sih langsung ceki-ceki email mumpung pas kuota abis. Hehe.
Nama Watu Cenik sendiri asalnya dari dua batu yang nyenik (duduk). Dulu sebelum ada tulisan identitas “Watu Cenik” saya bisa foto-foto sambil duduk di atas batunya. Tapi sekarang tulisan identitas ini dipasang tepat di depan batu, jadi agak susah mau foto di sana.
Akses Menuju Watu Cenik
Nah, kalau mau menuju Watu Cenik caranya gampang sekali. Cukup pacu motor arah Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur, nanti setelah jembatan sebelum sampai waduk, ada gapura menara filter. Dari gapura ini naik terus ke atas, nanti sampai di tempat penjual tiket akan disuruh belok kanan. Kalau untuk ke Soko Gunung dan Bukit Joglo masih lurus terus.
Tarif Masuk Watu Cenik
Untuk memasuki Wisata Watu Cenik pengunjung harus membayar tiket masuk kawasan Wisata Sendang Pinilih Rp. 4.000 per orang, kemudian membayar parkir motor Rp. 2.000.
Kalau mau kemari, harap diingat untuk memastikan kondisi motor/mobil dalam kondisi yang baik yak!
Baca Juga
Kalau mau kemari pakai kendaraan umum, kamu bisa naik bus jurusan Solo-Pracimantoro, atau dari terminal pasar Wonogiri atau dari Gudang Seng, naik angkot arah Waduk Gajah Mungkur. Tapi kalau via dua transportasi ini, naiknya jalan kaki berati. Haha. Nggak papa sih malah sehat.
Kalau kamu mau mencoba, kamu bisa order Gojek buat mengantar kemari. Kalau kamu beruntung driver gojeknya mau diajak naik ke Watu Cenik, bahkan terus sampai ke Soko Gunung seperti saya beberapa waktu sebelumnya yang order Gojek buat nganter kemari. Hehe.
Nah, sepenggal video singkat tentang Watu Cenik bisa diplay di chanel youtube saya
31 comments
Pingin naik balon udaranya nih, bagus banget view pemandangannya. :D
ReplyDeleteXixixi itu cuma spot selfie mbak
DeleteSayan jauh banget, padahal bagus tempatnya.
ReplyDeleteNggak papa mbak. Sempatin aja sesekali wisata ke wonogiri
DeleteBenar-benar instagramable yaa tempatnya. Jadi pingin ke sini.
ReplyDeleteCuss sini kak
DeleteBalon udarane yakin aman kan da? Hehehe, pengin tp kok ciut nyali
ReplyDeleteAman lah wong ra obah. Wkwk. Aman juga buat foto karena disemen jadi nggak usah takut rubuh
DeleteHmm.. Nunggu cerah dhisik ki..
ReplyDeleteIya, kalo pas hujan medeni dalane
DeletePemandanganne juga kan apik yen cerah..
Deletehaha, hooh kui barang :D
DeleteMbak, kayaknya foto di keramba malah asyik loh :-)
ReplyDeleteiya jane mas. aku malah belum pernah. Disana cuma sekedar naik speed boat terus lewat sampingnya aja dulu
DeleteWahhh.... balon udaranya keren banget. Mau naik.
ReplyDeleteSemoga bisa ke sana.
Cuss ke wonogiri
DeleteTempat-tempat foto gini banyak, tapi kayaknya yang view waduk gitu baru.
ReplyDeleteKhasmya pemandangan karamba ini
Deleteindahnya sunsetnya, jadi pingin naik balon udara
ReplyDeleteHyap. Cantik sunsetnya
DeleteWow ada balon udara. Pengen naik dong. Aduh lokasinya cakep. Siap2 kamera.
ReplyDeleteHaha. Cuss wonogiri
DeleteKeren ya lokasinya buat berwisata, dulu ke Wonogiri baru sempat beli kacang mede aja
ReplyDeleteWah sayang gak mampir
DeleteWah bagus banget ini! Eh, kalau saya dari Jawa Timur, lebih dekat sama lebih mudah akses kendaraan umumnya dari Karanganyar apa Ponorogo sih?
ReplyDeleteTergantung jawa timurnya mana?
DeleteBisa foto2 di balon udara. Boleh bgt tuh buat pamer di sosmed
ReplyDeleteHaha. Jangan diniatin pamer lah. Wkwkw
DeleteWahh.. pemandangannya bagus sekali, terutama pas senja, cantik euy..
ReplyDeleteBTW, itu balon udaranya beneran terbang apa cuma nagkring di tempat atau tanah aja buat foto?
Nangkring aja. Kan udah kusebutin di atas. Haha
DeleteOwalah itu spot selfie to mbak, tak kira bisa naik beneran. Wkwkwkw.. tapi josss sih untuk viewnya :)
ReplyDeleteSemoga yang tersaji, bisa bermakna.
Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook
Terima Kasih :)