Musi Triboatton, Even Wisata Sumatra Selatan yang Tak Layak dilewatkan

Melihat gambar sungai sepanjang 720 km yang selalu menjadi pengiring gambar-gambar  jembatan ampera, membawa imaji saya pada penampakan Venesia di Italia sana. Meskipun saya baru sekedar melihat Venesia dari gambar-gambar yang tersaji di internet, namun saya setuju jika Sumatera Selatan dengan Sungai Musinya mendapat julukan sebagai “Venesia dari Timur”.

Mirip fungsinya dengan sungai grand canal Venesia, Sungai musi juga dgunakan sebagai sumber kehidupan masyarakat setempat. Menelusuri sungai Musi sama halnya kita menelusuri kehidupan masyarakat Sumatera Selatan. Karena sungai ini mengaliri daerah-daerah di Sumatera Selatan dimana kehidupan mereka bisa sedikit kita intip dari tepi sungainya.

Sebagai penghubung antara bagian Ulu dan Ilir yang terpisahkan oleh Sungai Musi, jembatan Ampera dibangun. Jembatan dengan panjang sekitar 1777 meter ini mengingatkan saya pada jembatan Bosphorus di Turki sana. Sebuah jembatan yang menghubungkan antara Istanbul bagian Asia dan Istanbul bagian Eropa. Ahh, rasa-rasanya kini Palembang di mata saya bagaikan Turki dan Venesia yang bergabung.

Tetapi tunggu dulu, meskipun pendapat ini terpengaruh rasa suka saya pada ke dua Negara tersebut, jelas bagi saya Palembang tetaplah Palembang. Dan Sungai Musi tetaplah sungai Indonesia. Sebagai warganya saya patut berbangga ketika mengetahui Sungai ini pernah berperan besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Tepatnya di era kejayaan kerajaan Sriwijaya, Sungai Musi berperan penting dalam laju perekonomiannya.
Aksi para peserta Musii Triboatton Sumber: http://travel.kompas.com/read/2016/04/08/051200727/Musi.Triboatton.Akan.Digelar.Mei.Mendatang


Menjadikan Sungai Musi Spot Tourism

Semenjak tahun 2012, Sungai Musi menggelar acara Musi Triboatton. Sebuah acara berisi pertandingan dayung tiga jenis perahu (boat) yakni:  river boat, kayak, dan traditional boat racing. Para peserta dihadirkan baik dari dalam negri maupun tim luar negri. Mereka diharuskan mengayuh dayung sejauh 500 km. Sebuah jarak yang lumayan panjang. Maka tak heran jika acara ini menjadi even khusus yang cukup menarik bahkan bagi wisatawan asing. Para peserta Musi Triboatton nantinya akan melalui 5 kabupaten dengan dayungnya. Dimulai dari Empat Lawang, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Palembang.

Saya membayangkan, andaikan saya ikut menyusuri Sungai Musi, beragam keindahan tentu tak akan saya lupakan. Menyaksikan rumah terapung, hilir mudik kapal, juga Pulau Kemaro pastinya menarik untuk diabadikan dalam memori serta kumpulan video dan foto.

Daya tarik Musi triboatton serta pesona keindahan Sumatera Selatan,  menjadi alasan yang masuk akal jika Menteri Pariwisata Arief Yahya setuju menjadikan sungai musi sebagai ikon sport tourism. Sport Tourism sendiri adalah kegiatan promosi pariwisata melalui olah raga. Internasional Musi Triboatton harapannya bisa memacu laju perekonomian masyarakat Sumatera Selatan.

Di Tahun ini, Musi Triboatton akan  diselenggarakan antara tanggal 11 Mei-15 Mei.

Sumber: www.antaranews.com


4 Alasan Kenapa Musi Triboatton Menarik

Musi triboatton bukan sembarang lomba dayung. Ada banyak hal yang menjadi alasan harus melihat Musi Triboatton:

a. Musi Triboatton berkelas Internasional

Ajang lomba dayung ini diikuti oleh tim-tim dari luar negri dan juga dari Indonesia.Berkat even ini Sumatra Selatan berhasil menyedot 3,4 juta wisatawan. Yang mana 34 ribunya adalah wisatawan mancanegara (sumber:phinemo.com)

b. Sungai Musi adalah sungai terpanjang ke 5

Bisa berada di sungai yang merupakan sungai terpanjang ke lima di Indonesia tentunya adalah sebuah kebanggan. Sungai Musi mendapat pula sebutan sebagai Batanghari Sembilan. Alasannya karena ia menjadi muara dari Sembilan sungai termasuk sungai Musi itu sendiri.

c. Bisa sekalian mengunjungi beragam objek Wisata Sumatra Selatan

Musi Triboatton melalui 5 kabupaten di Sumatera Selatan. Dimana setiap kabupaten tersebut memiliki tempat wisatanya yang layak dikunjungi. Seperti:
·      Empat Lawang
Kabupaten Empat Lawang memiliki air terjun tujuh Panggung serta Lubuk Tudung. Disebut tujuh panggung lantaran air terjun ini terdiri dari 7 tingkatan menyerupai panggung. Dimana setiap tingkatannya memberikan pemandangan yang berbeda
Air Terjun Tujuh Panggung (Sumber:http://southsumatratourism.com/)
Sementara Lubuk Tudung berada di daerah Tanjung Ning Lama. Lubuk ini banyak dipakai anak-anak bermain kala sore hari.
Lubuk Tudung (Sumber: http://southsumatratourism.com/)

·      Musi Rawas
Musi Rawas berponggah dengan Bukit Cogong, dan danau Aur. Cogong Bukit adalah sebuah daerah dimana masih termasuk kawasan hutan lindung. Berada di sini kita bisa mendapatkan beragam spesies tanaman serta air terjun sekitar bukit Cogong yang bersuara keras meskipun air terjun tersebut tak terlalu besar.
40 menit dari pusat kota  Musi Rawas, kita bisa pula menemui Danau Aur, Danau kebanggan kabupaten Musi Rawas. Masih bernunsa perairan, ada Air Terjun Batu Ampar. Dan Yang paling menarik adalah keberadan Taman Nasional Kerinci Seblat dengan beragam jenis flora dan faunanya
Taman Nasional Kerinci Seblat (Sumber:www.pegipegi.com)


·      Musi Banyuasin
Ia tampil dengan Danau Kongernya, Danau Ulak Lia, juga adanya Suku Kubu Kandang atau Suku anak Dalam

Suku Anak Dalam (Sumber :http://mazmuzie.blogspot.co.id/2014/05/suku-anak-dalam.html)


·      Banyuasin
Meskipun namanya mirip dengan Musi banyuasin. Kedua daerah ini berbeda. Banyuasin terkenal dengan indahnya pemandangan alamnya. Berada di Banyuasin, kita bisa sekalian melakukan tur desa sungsang. Melihat langsung kehidupan para nelayan.
Desa Sungsang(Sumber:http://southsumatratourism.com/)

Selain itu, ada Taman Nasional Sembilang. Sebagai taman nasional, Taman Nasional Sembilang tentu saja memiliki aneka ragam flora dan fauna. Tempat ini merupakan salah satu ekosistem lahan basah yang penting di Indonesia
Taman Nasional Sembilang (Sumber:http://southsumatratourism.com/)


·      Palembang
Yang terakhir Palembang. Tempat ini cukup populer berkat empek-empeknya. Serta apalgi kalau bukan karena Jembatan ampera yang fenomenal
Sumber:(http://southsumatratourism.com/)



d. Merasakan sensasi Venesia Negri Sendiri


Venesia Italia
Sungai Musi


Sudah selayaknya kita berbangga kepada negri sendiri. Maka merasakan sensasi Venesia ala Indonesia menjadi hal yang menarik. Bukan bermaksud terlalu mengagungkan luar negri, namun menganggap bahwa suatu tempat di negri sendiri mirip dengan luar negri, bagi saya adalah bukti bahwa kita mengakui negri kita memiliki potensi yang tak kalah dengan Negara lain. Jadi mari, kita ikut mensukseskan pariwisata Indonesia. Kalau bukan kita, siapa lagi?

Sumber:

http://phinemo.com/international-musi-triboatton-2016-digelar/

http://travel.kompas.com/read/2016/04/08/051200727/Musi.Triboatton.Akan.Digelar.Mei.Mendatang

http://southsumatratourism.com/

https://id.wikipedia.org/

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Jelajah Musi Triboatton



You Might Also Like

0 comments

Semoga yang tersaji, bisa bermakna.

Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook

Terima Kasih :)