Pantai Nampu Dan Pantai Pringjono Melongok Pesona Pantai Kebanggan Wonogiri

Kalau kamu mau lihat bagaimana waktu bekerja, maka lihatlah anak-anak

---Fubuki Aida---

Nggaya sekali postingan kali ini: saya bikin quote lalu dikasih nama. Haha, biarlah. Saya sedang dalam kondisi yang embuh. Perasaan yang tak karuan dan rasanya ingin lekas lari ke pantai. Yeahh, lari dari waktu yang rasa-rasanya belakangan ini serasa terus mengejar.

Daripada saya gabut, lebih baik saya jadikan saja kegabutan saya ini sesuatu yang bermakna. Satu post untuk malam ini sebagi pemenuhan janji atas postingan kemarin saat membahas tentang wisata Wonogiri Saya ingin berbagi tentang Pantai Nampu Wonogiri serta Pantai Pringjono

Atas dasar keinginan luhur ingin mencerdaskan kehidupan traveler yang mungkin sedang bingung cari pantai di wilayah Solo Raya, ataupun wilayah Wonogiri, maka disusunlah kata demi kata dalam sebuah postingan blog  yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan tanpa: adanya sponsor. 

Halah.

Menyapa Pantai Nampu Wonogiri

bukit pantai nampu

Jadi pada intinya, beberapa paragraf pembuka di atas adalah pengantar yang, yahh anggap saja tidak penting. Langsung saja ke pembahasan mengenai Pantai Nampu. 

Jadi begini,

Pantai Nampu itu pantai di wilayah Wonogiri tepatnya di Paranggupito sana. Pasirnya putih, bagus kalau mau ngambil foto dari bukit sisi kanan atau dari tangga di pantainya. 





Yang pasti Pantai Nampu adalah pengingat buat saya bahwa waktu kadang berjalan lambat.

Yaelah, balik bahas waktu lagi!?

Haha, mau bagaimana lagi. Sekitar 2011 awal saya ke sana, kemudian 2018 saya kembali lagi, Pantai ini berubah. Betul berubah, tapi waktu merubahnya dengan lambat. Dari informasi yang saya dapat baru sekitar  dua tahunan ini Nampu dipermak dengan mendapuk riasan warung-warung yang mulai banyak di sekitarnya. Saat sekitar 2013 lalu saya juga kemari, seingat saya memang belum ada warung-warung sebanyak itu.

Sebetulnya saya berusaha tidak menjadi orang yang anti perubahan pada kawasan wisata alam. Bagaimanapun, pariwisata itu baru bisa disebut berhasil jika ia benar-benar mendatangkan manfaat bagi warga sekitar. Tapi kok ya, ada sisi dimana saya merasa riasan nampu tidak pada seharusnya. Ibarat muka nih, Nampu itu seperti perempuan yang pakai bulu mata palsu yang segede sepatu.

Pokoknya begitulah, warung-warung bersemen dibangun terlalu menjorok ke pantai. Saya yang dulu suka pamer kalau Wonogiri punya pantai berpasir luas  jadi mikir sekarang. Hla area pasir Nampu jadi lahan warung je. Kan jadi seperti perempuan dengan bulu mata sepatu tadi. Nggak pas. Mengurangi jatah mukanya. Maksudnya, mengurangi jatah luas pantainya.

Untungnya warung Pantai Nampu Wonogiri tidak berderet penuh sepanjang garis pantai. Jadi masih tetep kok ada sisi dimana saya bisa bilang Nampu berpasir luas dan bergrais pantai panjang. Tapi ya sekarang musti dikasih embel-embel atau tanda bintang kecil layaknya syarat dan ketentuan iklan operator seluler, keterangannya: tak seperti dulu lagi.

laut pantai nampu


Tapi hanya gara-gara cerita saya yang kecewa, jangan jadikan alasan buat kamu batal mengunjungi Pantai Nampu. Pantai Nampu tetep layak dikunjungi kok. Setidaknya, pantainya tidak seramai pantai-pantai di Jogjakarta maupun Pacitan sana. Padahal Pantai Nampu Wonogiri ini masih satu deretan dengan pantai-pantai hits kedua wilayah itu. Sebut saja, Pantai Buyutan Pacitan yang berbatasan bukit di samping kirinya. Pantai Nampu selalu lebih sepi, jadi buat saya Nampu tetep asyik. 

Pantai Nampu masih asik buat lari-larian. Pokoknya Pantai Nampu Wonogiri masih seru, asalkan datang pagi atau sore hari. Karena kalau siang panas luar biasa.

Say Halo Pantai Pringjono Wonogiri

Tepat di samping Pantai Nampu, ada bukit-bukit yang bisa kita susuri. Nantinya bukit ini akan membawa kita ke pantai lain. Yang paling dekat adalah Pantai Pringjono Wonogiri. 


Mungkin banyak yang bingung, kok namanya seperti nama Pantai di Jogja? Saya juga tidak tau bagaimana, yang pasti nama Pantai Nampu maupun Pantai Pringjono Wonogiri memang sama dengan nama Pantai di wilayah Jogjakarta.

Kulari ke pantai kemudian teriakku.. . . . 📍Pantai Pringjono, Wonogiri . Lokasinya bersebelahan dengan Pantai Nampu. Lebih sepi. Sejak dulu kalau main kemari pasti serasa punya pantai pribadi. Jadi bebas mau lari-larian atau teriak-teriak . Tapi pas terakhir kemari beberapa bulan lalu, saya dan sepupu jangankan teriak-teriak. Kita foto-foto aja cepet-cepet . Horor. Kami cuma berdua di tengah pantai yang sepi, tapi riuh oleh dentuman ombak yang bergulung kencang mengetuki kaki-kaki bukit. Ombak terlalu galak siang hari itu, seperti mengamuk kedengarannya. Makin horor rasanya saat kami menemukan sesaji diantara pasir putihnya . Mungkin karena untuk sampai ke bibir pantai perlu sedikit usaha. Harus menyusur bukit di samping Nampu, lantas turun melalui jalan setapak diantara rimbun pandan laut. Makanya, mungkin orang mikir kalau mau sekalian mampir kemari kala mereka main ke Pantai Nampu . Tapi berkat itu sih, dari sejak jaman dulu kala, Pantai Pringjono ya gitu-gitu aja. Masih alami. Tak seperti Nampu yang mulai pelan-pelan dipermak . . #wonogiri #explorewonogiri_ #dailywonogiri #wonogirimendunia #pantainampu #pantaipringjono #kotasolo
A post shared by fubuki aida (@fubuki_aida) on

Dahulu, saya dan sepupu selalu menjadikan Pantai Pringjono Wonogiri alternatif kunjungan. Jadi jika dirasa sudah merasa cukup main di Pantai Nampu atau sedang merasa Nampu terlalu ramai (walaupun seramai-ramainya Nampu tidak akan seramai Pantai Jogja-nan) kami biasanya berjalan ke arah Pantai Pringjono.

jalur nampu
jalan menuju BukitPringjono

Pantai Pringjono Wonogiri itu sepi. Rasanya benar-benar seperti pantai pribadi. Analisa saya, karena mungkin Pantai Pringjono namanya memang tak sepopuler Pantai Nampu. Selain itu, menuju ke Pringjono diperlukan usaha lebih. Harus mendaki bukit di samping Pantai Nampu Wonogiri lantas menuruni bukit melalui jalur setapak yang agak curam, dan menembus pandan-pandan laut. 

Apalagi kalau mau ke Pantai Puyangan ataupun Pantai Weru yang ada di samping Pringjono Wonogiri dan di sampingnya lagi. Saya sih cukuplah sampai Pringjono saja. Belum berani sampai ke sana-sana. Cuma berdua soalnya. Masih mikir-mikir buat explore lebih jauh

jalur pantai pringjono
melipir bukit ke Pringjono
pantai pringjono
Dari bukit terlihat air terjun tipis-tipis yang merupakan aliran air tawar yang mungkin sungai, atau apa tak paham


Bagaimana Menuju Lokasi Pantai Nampu dan Pantai Pringjono Wonogiri?

Well, kalau kamu mau ke Pantai Nampu Wonogiri ataupun Pantai Pringjono, dari Wonogiri kota, ambil jalan arah Pracimantoro. Lurus terus. Nantinya sampai lampu merah Pasar Pracimantoro belok kiri. Terusss lurus  sampai di perempatan kawasan Pasar Paranggupito belok ke kanan. Nah baru deh lurus lagi.

Biar nggak salah jalur, ikuti saja ya google map, karena saya juga bingung ngejelasinnya. Hehe.

arah pantai nampu wonogiri


Jarak yang harus ditempuh guna sampai ke Pantai Nampu sendiri sekitar 2 jam dari Wonogiri Kota. Jalannya naik turun, maka sebelum berangkat pastikan motor dalam kondisi terbaik.

Pantai Nampu Wonogiri bagi saya adalah Pantai yang penuh kenangan. Lantaran di Pantai inilah saya pertama kali diracuni Nana virus traveling. Saya yang anak rumahan sebelumnya, bisa jadi setercemar ini karena pertama kalinya Nana, sepupu saya, membawa saya kemari dan membuat saya sadar, traveling itu asyik. Haha

Yeahh, mungkin benar kata Fiersa Bersari

“Hal yang paling menyebalkan dari petualangan adalah: sekali kau terkena racunnya, kau akan kecanduan seumur hidup,”

Yeahh, saya tidak tahu bagaimana waktu bekerja di masa depan. Namun hingga detik ini, bahkan saya tak terpikirkan suatu hari saya akan berhenti berjalan. Tapi Ya Wallahu alam. Jika pada akhirnya seperti kata mereka-mereka bahwa bagaimanapun akan tiba dimana: masa menahanmu untuk terus berada di rumah, ya bagaimanapun, saya harus siap.

Ini ngomong apaan sih? Gabut lagi!

Haha.

Nahh, jadi jika kamu sekalian ingin piknik ke Wonogiri, maka Pantai Nampu Wonogiri adalah salah satu pantai yang tak boleh kamu lewatkan. Wajib masuk ke list kunjungan, karena Nampu Pantai kebanggannya warga Wonogiri. Jadi belum sah rasanya kalau main ke Wonogiri tanpa menapakkan kaki ke Pantai Nampu dan tentu saja plus Pantai Pringjononya.

Akhir kata, Sampai Jumpa. Jangan lupa baca postingan-postingan saya tentang tempat-tempat wisata Wonogiri yang lain pula yak

Baca Juga



You Might Also Like

17 comments

  1. Kalo aku lebih ke bersyukur Pantai Nampu kini sudah cukup dikenal, sehingga pengunjungnya kini sudah cukup ramai..
    Meski masih kangen jaman dulu sewaktu pengunjungnya cuma rombonganku + mandi harus di sendang karena belum ada kamar mandi...

    Seenggaknya hal tersebut bisa meningkatkan perekonomian masyarakat..
    Tapi ttp saja, semoga kelestarian Nampu ttp terjaga....

    Btw..
    Owalah, iku jenenge Pringjono tah.. Dulu sempet ke sana juga, mung urung ngerti jenenge.. haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyo mas, bersyukur untuk itu. Hanya saja, semoga ke depan jika memang mau ada warung baru lagi, semoga memperhatikan posisi, nggak terlalu menjorok ke tengah pasir. Hanya menyayangkan penataannya aja sih aku.

      Huum, pringjono jenenge

      Delete
    2. Iyo.. Semoga kawasan pantai sebelah timur yang masih sepi ttp nggak ada warungnya..

      Delete
    3. Hahaha. Kalaupun ada, semoga bener-bener mempertimbangkan lokasi yg baik untuk semua

      Delete
  2. Pertama kali baca judul, aku kira itu nama pantai di Yogyakarta, tepatnya di Gunungkidul, hehe. Ternyata di Wonogiri toh?
    Aku belum pernah berkunjung ke pantai-pantai Wonogiri mba, pernah ke Wonogiri cuma di bagian utara saja. huhu
    Oh ya, air terjun tipis-tipis di bukit deket Pantai Pringjono itu apa air terjun musiman?
    Terus ke Pantai Pringjononya apa bisa turun ke pasirnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cuss main wonogiri mbak. Banyak yg bisa dieksplor sini.

      Sepertinya bukan musiman mba. Soalnya dulu pas kemarau kemari juga udah ada.
      Main di pasir pringjono juga bisa mba

      Delete
  3. Cakep sih pantainya.
    Apalagi di sekelilingnya ada bukit hijau gitu. Jadi ada gradasi warna biru dari laut dan hijau dari bukit. Cakep..

    ReplyDelete
  4. Pantainya blueee, bagus banget. Ditambah disekitaran ujungnya ada lahan-lahan hijau dengan pohon menjulai julai yaampun kalau kepanasan ya tinggal neduh ke salah satu pohonnya deh hahaha. Saya baru tahu ada pantai nampu dan pantai pringjono ternyata gak kalah bagus kayak di kuta yah, malah disini lebih terkondisikan. Sayang belum banyak orang tahu mungkin yah?

    Kalau sudah tahu racunnya akan kecanduan seumur hidup? Itu benar banget! Sekali saya tahu rasanya nanjak gunung, sepulangnya dan seterusnya saya jadi kecanduan. Dibutuhkan vakum nanjak setahun, baru bisa enggak kecanduan nanjak lagi hahaha sulit yaa, butuh terapi kalau sudah kena racunnya XD

    willynana.blogspot.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Tul. Nanjak itu juga candu. 😂
      Iya, pantainya cakep memang nggak kalah sama kuta. Asik di sini malah 😂

      Delete
  5. Ternyata ini pantai kebanggaan wonogiri, masih agak asing sebenarnya dengan nama kota ini bagi saya. Hampir mirip dengan wonosari yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mba. Mirip kalau untuk yang nggak pernah denger nama Wonogiri. Eh tapi, wonogiri ini terkenal kota perantau. Banyak perantaunya ke berbagai daerah, masa mbak masih asing ya sama namanya 😁? Memang asli mana?

      Delete
    2. Mba? Aku kan cowok kak, fhotonya juga cowok.

      Asli sumatra utara

      Delete
  6. Menurut saya penampakan pantai ini khas pantai selatan sekali, sama seperti pantai-pantai di Malang. Dari bentuk gelombang (apaan wkwkw), tanaman, trus bentuk pinggirannya juga (ini apaa lagi).

    Saya suka deh pemandangan pantai yang bisa di capture dari atas gitu, karena (menurut saya), ada vibe yang beda gitu xD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yup khas laut selatan. Ombaknya besar. Cus main ke Nampu mbak

      Delete
  7. Pantainya bertebing dan berombak besar.. Jika ada selasar/cakruk atau ruang lapang dengan pohon yg menyejukkan, yg saya akan lakukan ialah duduk sembari mendengarkan lagu atau radio.. :)

    ReplyDelete

Semoga yang tersaji, bisa bermakna.

Kalau kamu suka dengan artikel ini, jangan lupa share & like fanspage gubug kecil sang entung di facebook

Terima Kasih :)